Kisah Apel




Diawali dengan suka padanya, lewat rasa dan warna rasa suka itu hadir. Segar, mengandung banyak vitamin dan mineral. Jika dalam klasifikasi ilmiah, dia termasuk dalam kerajaan Plantae, dan termasuk bangsa Maleae. Biasanya dia memiliki dua warna; merah dan hijau. Tapi ada juga yang berwarna kuning. Yang jelas warna-warna itu juga memupuk rasa suka tadi. Dia termasuk dalam kelas Magnoliopsida serta masuk dalam spesies M. Domestika. Sesuatu yang memiliki nama Binominal malusdomestika ini, bisa diolah menjadi jus, saus, dan beberapa minuman lain. Itulah apel.
Pertama kali orang menanam apel itu di daerah Asia Tengah, namun saat ini banyak apel bisa di jumpai hampir di seluruh Negara di dunia. Pohon apel itu kecil dan berdaun gugur, daunnya berbentuk lonjong, dan meiliki panjang 5 sampai 12 cm. Bunga apel mekar di musim semi, bersamaan dengan percambahan daun. Bunganya putih dengan baur merah jambu yang berangsur pudar. Pada bunga, terdapat lima kelopak, dan mencapai diameter 2.5 hingga 3.5 cm. Buahnya masak pada musim gugur, dan biasanya berdiameter 5 hingga 9 centimeter. Inti buah apel memiliki lima gynoecium yang tersusun seperti bintang dengan lima mata, masing-masing berisi satu hingga tiga biji.
Sudah cukup, penjelasan diatas sudah mirip catatan informasi botani tentang apel. Yang jelas, apel itu segar, manis, dan kadang asam rasanya. Sebenarnya ini hanya analogi kehidupan lewat rasa sebuah apel. Awalnya iseng, tapi saat di fikir lebih jauh, ternyata menarik, ya akhirnya lanjut.
Tapi memang menarik sebuah apel itu, begini misalnya, menurut sumber yang saya dapatkan, pohon apel merupakan tumbuhan awal yang menjadi tanaman pertanian.. Ada lagi sejarah tentang Iskandar Agung (Alexander The Great) yang dihargai karena menemukan tumbuhan apel kerdil di Asia Kecil pada tahun 300 SM. Terus juga, apel musim dingin, dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan dalam suhu yang sedikit melebihi titik beku, telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan tahun, serta juga di Argentina dan Amerika Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa.
Apel dibawa masuk ke Amerika Utara bersama kolonis pada abad ke-17. Pada abad ke-20, proyek irigasi di negeri Washington dilancarkan untuk memacu pembangunan industri buah ini.  Hingga abad ke-20, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri. Namun transportasi apel segar oleh kereta dan jalan yang terus berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan untuk penyimpanan.
Kembali ke rasa apel tadi. Jadi, apel memiliki dua rasa. Apel merah yang biasanya manis dan segar, serta apel hijau memiliki rasa yang cenderung asam. Warnanya mewakili kehidupan, rasanya pun juga begitu. Merah, buat saya warna untuk sisi hidup saya yang kurang menarik. Walaupun rasanya manis dan segar. Hijau, untuk hidup saya yang luar biasa, biarpun asam rasanya, apel hijau juga bermanfaat untuk dikonsumsi.
Ada bumbu cerita lagi yang menarik dari apel ini. Cerita itu tentang kaum pagan di Eropa. Jadi begini, dalam mitologi Nordik, dewi Idunn digambarkan dalam prosa Snorra Edda (karya Snorri Sturluson abad ke-13). Dewi Idunn ini sebagai penyedia apel yang bisa membuat para dewa dan dewi selalu muda. Ada seorang Cendekiawan Inggris, H. R. Ellis Davidson, mengaitkan apel dengan praktik keagamaan dalam paganisme Jermanik yang melahirkan agama Nordik. Ia menunjukkan bahwa keranjang-keranjang berisi apel yang ditemukan di situs pemakaman kapal Oseberg di Norwegia, dan apel serta bijinya (Idunn dikisahkan berubah menjadi biji dalam Skaldskaparmal) yang ditemukan di kuburan lama orang Jermanik di Inggris dan benua Eropa, mungkin membawa arti simbolik, dan biji masih merupakan lambang kesuburan yang penting di Inggris barat daya.
Itu dari kaum pagan di Eropa. Ada lagi cerita mitologi Yunani yang menceritakan tentang apel. Ceritanya begini, dahulu kala dalam berbagai tradisi keagamaan, salah satu masalah yang dihadapi ketika mengidentifikasi apel dalam keagamaan, mitologi dan cerita rakyat, bahwa kata "apel" digunakan sebagai istilah umum untuk segala buah-buahan asing selain berry, dan termasuk kacang, hingga abad ke-17. Misalnya, dalam mitologi Yunani, Herakles diharuskan pergi ke Kebun Hesperides untuk memetik apel emas dari Pokok Kehidupan di tengah-tengah kebun itu sebagai satu dari dua belas tugasnya.
Di Yunani kuno, apel adalah buah suci dewi Aphrodite, maka tindakan melempar apel ke arah seseorang adalah simbol pernyataan cinta kepadanya. Begitu juga orang menyambut apel merupakan lambang penerimaan cinta. Saya juga melempar cinta dengan membagi catatan segar, manis dan kadang asam. Dewi Aphrodit adalah dewi cinta dalam mitologi Yunani.

Ada lagi kisah seperti ini, juga dari mitologi Yunani. Di kisahkan Atalanta sedang berlomba dengan orang-orang yang melamar dirinya. Tujuannya, Atalanta ingin menghindari pernikahan, yaitu dengan mengalahkan semua orang yang melamar dirinya dalam sebuah perlombaan. Dengan begitu, tujuannya menghindari pernikahan itu bisa terwujud. Singkat cerita, Akhirnya Ia bisa mengalahkan semua lawannya, kecuali Hippomenes (atau Melanion, nama yang mungkin berasal dari melon, yaitu kata Yunani yang berarti "apel" atau sebutan untuk segala jenis buah). Hippomenes ini bisa mengalahkan Atalanta, tapi bukan karena kecepatan (ceritanya lomba lari), tetapi dengan cara licik. Hippomenes sadar bahwa dirinya tidak dapat memenangkan perlombaan secara adil, sehingga ia menggunakan tiga apel emas (karunia Aphrodite, dewi cinta) untuk memalingkan perhatian Atalanta. Setelah berlari secepat mungkin sambil memanfaatkan ketiga apel itu. Hippomenes akhirnya berhasil memenangkan perlombaan dan hati Atalanta. Lalu Hippomenes dan Atalanta pun hidup bahagia.
Cukup disini kisah tentang apelnya. Kalau tulisan ini terasa hebat karena banyak kisah tentang apel, itu karena tulisan ini disarikan dari beberapa sumber, salah satunya dari Wikipedia Bahasa Indonesia. Dan kalau tulisan ini buruk, karena memang isinya disarikan dari beberapa sumber (bahkan sempat copast). Semoga tidak ada yang salah dengan kisah-kisah diatas.
Catatan apel, catatan rasa manis dan segar, namun kadang juga asam serta yang mempunyai warna merah dan hijau.[]




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Langit

Kenikmatan Pagi Hari