Wanita-wanita
Setiap perempuan, siapapun dia, dapat membuat seorang lelaki, siapapun dia, menjadi seorang pria sejati. -Putu Wijaya- Dia yang darahnya mengalir di tubuhku, yang peluhnya menetes dalam semangatku dan kasih sayangnya yang memaksaku ikhlas tumbuh bersama waktuku. Raut wajahnya kini tak seperti dulu, saat aku masih belum bisa membuang ingusku sendiri. Dia tak terlalu renta, namun masih berwibawa dan lembut tuturnya. Berjalannya kini pelan, tak seperti dulu saat ia masih bisa mengejarku yang tengah asik bermain, dan hampir saja kendaraan bermotor menabrakku dari belakang saat aku berlarian di jalan. Bicaranya kini setengah berbisik, tak seperti dulu yang tawa kerasnya bisa membuatku tertawa juga. Yang tak berubah dari wanita 60-an tahun itu, masakannya masih bisa menggoyang lidah. Saat aku jauh darinya, selain binar wajah dan tegak tubuhnya, adalah masakan sederhananya yang kurindu. Urap-urap sepesial buatannya selalu menungguku di meja dapur, dan dia menyiapkan it...