#5BukuDalamHidupku Sosiologi di Zaman SMA



Pelupa dan sedikit sembrono, itu saya. Banyak hal penting dimasa lalu yang seharusnya saya ingat hingga saat ini. Namun karena sifat pelupa ini, tentu hal tersebut sulit terjadi. Dulu saat saya masih duduk dibangku SMP, saya pikir penyakit gampang lupa ini bisa hilang dengan sendirinya seiring saya tumbuh dewasa. Sialnya, ternyata tidak. Hingga pada saat saya SMA, akhirnya dengan berat hati saya memutuskan untuk memilih Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai acuan saya belajar didalam kelas, sewaktu menginjak dikelas dua SMA. Awalnya saya ingin memilih Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), karena anggapan yang berkembang pada waktu itu, siswa IPA itu lebih pintar dan baik-baik. Untungnya saya berpikir logis, tidak mungkin pribadi pelupa ini menghafal rumus-rumus Kimia dan Fisika.

Hal yang paling saya ingat, gara-gara pilihan itu saya sempat risau untuk melanjutkan sekolah. Beberapa bulan saya mengikuti kelas IPS, semua terasa membosankan. Saya banyak disuguhi kehidupan sehari-hari yang dibahas dalam mata pelajaran Sosiologi Antropologi. Pikir saya, buat apa kehidupan sehari-hari kok dibahas. Sampai pada suatu hari, saya diwarisi sebuah buku oleh kakak perempuan saya, buku itu berjudul Sosiologi Antropologi 1: Program Pengetahuan Budaya dan Ilmu-ilmu Sosial untuk kelas dua SMA! Buku itu sangat lusuh, penuh coretan disampul dan bagian dalam buku. Dipojok kanan atas sampul dalam buku tersebut tertulis: Telah disahkan peggunaannya di sekolah dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Nomor: 0183/c/Kep/88 Tanggal: 5 Nopember 1988. Berlaku: Selama lima (5) tahun. Paling tidak, buku ini telah sah untuk anak SMA kelas dua.

Anggapan awal saya tentang buku ini ternyata benar, akan sangat membosankan. Dalam daftar isi, di bab satu membahas tentang Kebutuhan hidup mendasar atau primer. Di bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan manusia yang paling dasar, dasar sekali. Yang pertama dibahas adalah pengertian kebutuhan mendasar, yaitu kebutuhan manusia yang erat hubungannya dengan jasmani. Akibat buruk jika tidak terpenuhinya kebutuhan ini, maka sebagian atau seluruh tubuh manusia akan merasa sakit. Disebutkan pula beberapa kebutuhan mendasar, yaitu makanan/minuman/air, istirahat, buang air besar/kecil, perlindungan iklim/cuaca/suhu, pelepasan dorongan seksual dan reproduksi serta kesehatan yang baik. Waktu itu sebenarnya saya sadar jika memang itulah materi pelajaran sosiologi yang pertama harus saya terima di kelas dua SMA. Tapi kenapa harus membahas buang air kecil dan besar? Tak usah dibahas pun, nenek saya yang tidak sekolah juga tahu. Itu pemikiran konyol saya pada waktu itu.

Namun setelah beberapa kali saya belajar di kelas, saya sedikit tersadar. Semua kehidupan sehari-hari itu dibahas dalam konteks dan sudut pandang ilmu pengetahuan. Bukan sekedar kita tahu makan itu sebagai suatu kegiatan memasukkan sebuah makanan ke dalam mulut dan sebatas pemenuhan hasrat. Di buku tadi, di bahas makanan bangsa Eropa, Asia, dan lain-lain, setiap bangsa memiliki makanannya sendiri, semuanya berbeda. Perbedaan tersebuat terjadi karena letak geografis, kebudayaan, dan teknologi. Kenapa untuk urusan makan saja kita berbeda? Tentu dinegara eropa tidak akan memakan nasi gaplek, yang di olah dari ketela pohon, karena disana tidak ada tanaman ketela. Tentu Kita tidak menggunakan sendok dan garpu untuk memakan nasi gaplek, karena mamang nenek moyang kita tak mengajarkan begitu. Ini yang nenek saya tidak tahu. Baru pada saat itu saya merasa beruntung sebagai siswa IPS.

Saya sadar jika sekarang ini untuk makan saja kita harus berfikir, bukan melulu urusan kenyang. Ditengah banyaknya pilihan, lalu saya merasa lapar, kemungkinan besar saya tidak akan memakan nasi gaplek. Kalau pun saya memakannya, mungkin karena sebuah alasan yang sedikit rumit. Misalnya untuk merasakan kehidupan masa lalu atau untuk mengenang masakan nenek jaman dulu. Pemikiran sederhana yang  menyenagkan.
***



Info buku
Judul : Sosiologi Antropologi 1: Program pengetahuan budaya dan ilmu-ilmu social. Untuk kelas 2 SMA
Penulis : Drs. Subandiroso
Penerbit : Intan Pariwara
Tahun terbit : 1987
Jumlah Halaman : 146 hlm.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Langit

Kenikmatan Pagi Hari