Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Surga Kecil dan Televisi yang Ada Disana

Gambar
Ruang dibagian tengah rumahku itu serasa jadi surga yang bapakku bangun untuk keluarganya, utamanya untukku, mungkin. Dulu Setiap kali lelah setelah pulang sekolah, ruang tengah itu akan selalu jadi tujuan pertamaku sesampainya di rumah. Sederhana, disana hanya ada sebuah dipan beralaskan kasur lipat dan sebuah televisi. Rebah sambil memegang remote kontrol dan memainkannya untuk mencari chanel tv yang ku suka. Mulai chanel yang berisikan film-film hollywood tanpa jeda iklan, hingga televisi yang khusus hanya menayangkan iklan-iklan produk peralatan rumah tangga, semuanya ku tonton. Apa yang menarik? Aku tak tahu, hanya saja saat aku melakukan aktifitas di depan televisi dengan posisi seperti itu, serasa nyaman dan lelah sirna seketika. Menyenangkan. Biasanya setiap kali keluargaku dari berbagai daerah kumpul, di ruang tengah itu tempat menjalin kebersamaan. Makan, tidur dan banyak hal menyenangkan lain yang terjadi disana. Kecilku dulu sepertinya juga banyak dihabiska...

Puisi di Sekitarku dan Manuisa

Tetaplah Aku Aku adalah aku Sejauh melangkah tak rapuh langkahku Memandang bumi berayun, tak gentar aku Biar luas membentang, tak lelah aku memandang Inilah aku, melayang saat angin barat datang Diterbangkan angan menuju penuh impian Aku yang sayapnya mampu membelah utara dan selatan Aku dalam gelapku menyilaukan harapan Aku, kuteriakkan namaku diantara bebatuan Pohon-pohon kuharap juga mendengar Lautan tak berombak, biarkan aku kesana Kubuatkan kau gelombang biar kau bersaksi atasku Aku, jauh harapku tentangku Semegah dunia ini berdiri Tetaplah aku yang aku Namun aku, Tetap saja kelu di senja-Mu Basah di gerimis bulan November Aku, tak berujar di awal harimu Inilah aku, dalam diam seusai hujan, tergelincir lidahku Kebingungan Tetaplah duka dalam hitam tak bersinar Biar putih membelai insan gemilang Tetap ia tenggelam dalam bujuk senja Niscaya redup di ujung gelisah Langit mungkin benderang Bumi juga kencang ...